Pertahanan

Spanyol Mengembangkan MLRS Sendiri dengan Jangkauan Lebih dari 300 Km

×

Spanyol Mengembangkan MLRS Sendiri dengan Jangkauan Lebih dari 300 Km

Sebarkan artikel ini
panyol Mengembangkan MLRS Sendiri

Spanyol telah memutuskan untuk mengembangkan MLRS (Multiple Launch Rocket System) sendiri dengan jangkauan lebih dari 300 km, dan telah meninggalkan rencana untuk membeli M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) buatan Amerika Serikat.

Proyek pengembangan MLRS Spanyol ini diberi nama SILAM (Sistema de Lanzamiento Múltiple de Alta Movilidad), dan akan dimulai pada tahun 2023. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 5 tahun untuk diselesaikan, dengan biaya sekitar €714 juta.

SILAM akan dikembangkan oleh perusahaan Spanyol Indra, dan akan dipersenjatai dengan roket-roket buatan Spanyol seperti Expal S230 dan Expal S300. Roket-roket ini memiliki jangkauan lebih dari 300 km, dan dapat membawa berbagai hulu ledak, termasuk hulu ledak konvensional, hulu ledak HE-FRAG, dan hulu ledak anti-tank.

SILAM akan dipasang pada kendaraan lapis baja 8×8, dan akan memiliki kemampuan bergerak menembak, yang berarti bahwa kendaraan dapat menembakkan roket saat bergerak. SILAM juga akan dilengkapi dengan sistem radar dan sistem pengendalian tembakan yang canggih.

SILAM akan menjadi MLRS pertama yang dikembangkan oleh Spanyol, dan akan menjadi salah satu MLRS dengan jangkauan terjauh di dunia. SILAM akan meningkatkan kemampuan artileri Spanyol, dan akan memberikan kemampuan serangan presisi yang jauh lebih baik kepada militer Spanyol.

Keputusan Spanyol untuk mengembangkan MLRS sendiri ini merupakan langkah yang signifikan, karena ini menunjukkan bahwa Spanyol semakin mandiri dalam bidang pertahanan. Langkah ini juga merupakan sinyal kuat kepada industri pertahanan Spanyol, bahwa pemerintah Spanyol mendukung pengembangan teknologi pertahanan dalam negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *