Terkini

POLDA NTB SIAPKAN REKAYASA ARUS LALIN ANTISIPASI KEMACETAN SAAT MOTO GP MANDALIKA

×

POLDA NTB SIAPKAN REKAYASA ARUS LALIN ANTISIPASI KEMACETAN SAAT MOTO GP MANDALIKA

Sebarkan artikel ini

 

Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari penumpukan orang maupun kendaraan, baik arus kedatangan maupun kepulangan usai menonton.

Gelaran MotoGP Mandalika 2023 diperkirakan akan menghadirkan penonton sekitar 60.000 orang dengan intensitas kendaraan cukup banyak. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol. Djoni Widodo, S.I.K. menyampaikan, kegiatan MotoGP Mandalika yang diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2023 sudah disiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.

Untuk tahun ini sedikit berbeda dengan MotoGP tahun lalu. Dimana pada 2023 ini akan menerapkan sistem contra flow dengan menggunakan satu jalur dari wilayah bandara menuju bundaran Sunggung, dimana pengalaman tahun lalu jalur tersebut terjadi kemacetan sehingga kita akan buat sistem contra flow.

Terkait kedatangan penonton dari 5 pintu masuk, baik dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), Kayangan, Lembar, Gili Mas, Bangsal akan ketemu di bundaran bandara. Dimana ini merupakan titik penyekatan pertama oleh Event Organizer (EO) dan petugas kepolisian. Nantinya pada titik tersebut akan diberikan petunjuk dan informasi kepada penonton untuk menuju sirkuit sesuai dengan tiket mereka masing-masing.

Misalkan penonton yang berjenis tiket A,B,C,H nanti akan melewati jalur normal dari bundaran bandara menuju bundaran Sunggung. Sedangkan tiket D,E,F,G, A dan 360 juga akan melewati jalur normal dari bundaran bandara ke bundaran Sunggung.

Sedangkan jenis tiket I,J,K, penonton akan dialihkan menuju ke jalur Sengkol karena parkir di daerah barat. Penonton yang berjenis tiket premiere class, deluxe class dan VIP serta undangan akan siapkan jalur khusus yang contra flow dengan panjangnya 17,40 meter.

Jalur contra flow dibuatkan alur dengan memasang cone lalin di tengah-tengah jalan untuk memberikan akses kepada primer kelas, primer kelas, deluxe kelas dan VIP serta undangan. Ditlantas sudah menyiapkan 1700 cone yang akan dipasang mulai dari bundaran Sunggung sampai Pos penyekatan dekat Bandara Bizam.

Nantinya, untuk A,B,C,H dan D,E,F,GA yang tadi lewat jalur normal nanti sebelum bundaran Songgong 500 meter sebelum bundaran akan dibuat alur lagi dengan membelah jalur menjadi dua bagian. Dimana A,B,C,H ambil sisi kiri D,E,F,GA sisi kanan. Karena A,B,C,H begitu di bundaran Sunggung penonton akan datang belok kiri menuju labuhan alam menuju lokasi parkir dengan kapasitasnya 9000 lebih untuk kendaraan roda 4 dan roda 2.

Sedangkan D,E,F,GA nanti sebelum bundaran Sunggung dia ambil sisi kanan, mereka memutari bundaran itu dan akan diarahkan ke G2. Tiket A,B,C,H setelah parkir mereka akan diangkut menggunakan shuttle bus dibawa menuju pintu utama masuk melalui black gate 2, disitu sudah ada petugas parkir yang mengarahkan penonton A,B,C,H maupun VIP class, deluxe class, itu arus kedatangan penonton, sedangkan arus kembalinya kebalikannya. yang I, J,K tetap kembali lewat Sengkol.

Sementara, untuk arus kepulangan A,B,C,H nanti melihat jalur yang digunakan D,E,F,G,A jika mereka dari parkir Gate 2. Karena diperkirakan penonton dengan jumlah cukup banyak sekitar 34 ribu. Nantinya mereka pulang tetap akan lewat Sengkol menuju ke bypass.

Diperkirakan usai gelaran race sekitar Jam 3 sore dan saat itu pun cone lalin untuk contra akan di pinggirkan persiapan kembalinya penonton. A,B,C,H yang kembali mereka melihat situasi, kalau bundaran Sunggung memungkinkan untuk dilewati penonton kita akan lewatkan bundaran Sunggung masuk ke bypass.

Jika terjadi kepadatan yang luar biasa. Maka nanti A,B,C,H akan di belokan ke kanan yang menembus kota Praya. Sehingga mereka tidak melewati bundaran Sunggung. Ini kita akan atur sedemikian rupa jangan sampai kita paksakan nanti akan terjadi krodit. Kita pakai sistem selang air, jalur yang lebih panjang tetapi lancar daripada pendek tapi terjadi penumpukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *