Bima, NTB (17/12) – Meminimalisir terjadinya Guankamtibmas menjelang pemilu dan perayaan Nataru 2024 diwilayah hukumnya Polres Bima Polda NTB dan Polsek Jajaran intensif melaksanakan Operasi/Razia Cipkon.
Sabtu (16/12/23) sekira pukul 09.00. WITA Kapolsek Belo AKP Ilham memimpin Razia gabungan Cipta Kondisi yang merupakan rangkaian Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024.
Sebelum pelaksanaan Operasi/razia Cipta kondisi yang melibatkan Personel Polsek Belo, Sat Sabhara Polres Bima dan Personel Brimob Batalyon C Pelopor Bima itu diawali Apel gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek Belo AKP Ilham di Lapangan Mapolsek Belo.
Razia Cipta kondisi itu sasaran nya adalah para pengendara Roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan lintas Desa Cenggu tepatnya di depan Mapolsek Belo.
Dalam kegiatan itu tim gabungan berhasil menyita tiga senjata tajam berupa Parang dan senjata tajam itu diamankan di Mapolsek Belo sedangkan pemiliknya diberikan teguran keras.
Selain itu tim juga mengamankan tiga unit sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, ketiga unit SPM itu diamankan di Mapolsek Belo sedangkan pemiliknya diminta membawa kelengkapan surat kendaraan dan mengganti knalpot racing dengan knalpot asli/ orisinil setelah itu akan dikembalikan kepada pemilik.
“Tujuan dilaksanakannya Razia Cipta Kondisi itu untuk mencegah terjadinya Guankamtibmas menjelang dihelatnya Pesta Demokrasi dan perayaan Nataru 2024 di kabupaten Bima bisa berjalan dengan lancar dan damai”. Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
Masih Adib, selain itu razia Cipta kondisi yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata tersebut bertujuan untuk mencegah, Kasus 3C, peredaran gelap obat-obatan terlarang, Narkoba, Miras hingga tawuran antar kelompok/ kampung yang bisa memicu terjadinya Guankamtibmas menjelang penyelenggaraan pemilu dan Nataru 2024. mendatang.
