Mandalika – Pembalap VR46 Racing, Luca Marini, berhasil merebut pole position di Grand Prix Indonesia dengan mencatatkan rekor lap baru di Sirkuit Mandalika, sementara pemimpin klasemen Francesco Bagnaia harus puas start dari posisi 13, Sabtu (14/10/2023).
Marini, yang mengalami patah tulang selangka di Grand Prix India bulan lalu, menunjukkan performa mengesankan dengan dua kali memecahkan rekor lap di sesi kualifikasi. Pembalap asal Italia itu pertama kali mencatatkan rekor lap dengan waktu satu menit 30,383 detik di sesi Q1, sekaligus lolos ke Q2. Di sesi Q2, Marini kembali memperbaiki catatan waktunya menjadi satu menit 29,978 detik, menjadi pembalap pertama yang mampu menembus batas satu menit dan 30 detik di Sirkuit Mandalika.
“Ini luar biasa. Ini adalah periode di mana saya merasa sangat nyaman dengan motor, saya sangat kuat dan cepat,” kata Marini. “Kami mengalami beberapa masalah di latihan kemarin, tetapi kami memahami apa masalahnya di malam hari dan kami memperbaikinya. Pagi ini motor sangat bagus, saya memiliki perasaan yang baik dengan ban.
“Saya sangat puas dengan pekerjaan yang telah kami lakukan dalam dua hari ini. Saya pikir sprint dan balapan Minggu akan sangat sulit. Saya berharap Aprilia akan lebih kuat dari kami tetapi saya akan melakukan yang terbaik dan memberikan 100 persen dan mari kita lihat apa yang bisa kami capai.”
Duo Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, finis di posisi kedua dan ketiga, sedangkan Jorge Martin dari Pramac Racing, yang hanya terpaut tiga poin dari Bagnaia di klasemen umum, harus puas berada di posisi keenam. Martin, yang mengalami kecelakaan pada lap kedua di Q2, masih memiliki peluang besar untuk melampaui Bagnaia untuk memimpin klasemen, dengan pembalap Ducati itu start dari posisi 13.
Bagnaia terlihat frustrasi di Q1 saat ia tampaknya akan lolos ke Q2 setelah mencatatkan lap terakhir yang cepat, tetapi ia tersingkir dari dua besar oleh rekan setimnya Enea Bastianini dan Marini. Marco Bezzecchi, yang berada di posisi ketiga dalam klasemen umum, finis di posisi kesembilan setelah juga mengalami kecelakaan awal.
