Global

Palestina Mengungsi dari Jalur Gaza Utara Setelah Israel Memerintahkan Evakuasi Massal dengan Serangan Darat

×

Palestina Mengungsi dari Jalur Gaza Utara Setelah Israel Memerintahkan Evakuasi Massal dengan Serangan Darat

Sebarkan artikel ini
Palestina Mengungsi dari Jalur Gaza Utara
Photo by <a href="https://unsplash.com/@jorgefdezsalas" rel="nofollow">Jorge Fernández Salas</a> on <a href="https://unsplash.com/?utm_source=hostinger&utm_medium=referral" rel="nofollow">Unsplash</a>

Mataram, 14 Oktober 2023 – Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza Utara mengungsi pada hari Sabtu setelah Israel memerintahkan evakuasi massal di wilayah itu, dengan mengatakan akan melakukan serangan darat. Pasukan Israel mulai menyerang Gaza pada hari Jumat, menanggapi serangan roket dari wilayah itu. Serangan itu telah menewaskan sedikitnya 10 orang di Israel dan 20 di Gaza.

Pada hari Sabtu, Israel mengatakan akan melakukan serangan darat di Gaza Utara, yang merupakan basis Hamas, kelompok militan yang menguasai wilayah itu. “Kami memerintahkan evakuasi massal dari wilayah itu untuk keselamatan warga sipil,” kata juru bicara militer Israel.

Ribuan warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza Utara, menuju ke daerah selatan Jalur Gaza atau ke perbatasan dengan Mesir. PBB telah menyerukan gencatan senjata, tetapi kedua belah pihak telah menolak untuk menarik diri.

Pertempuran antara Israel dan Palestina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Israel mengatakan bahwa serangan roket dari Gaza telah meningkat, dan telah melakukan serangan udara di wilayah itu sebagai tanggapan. Hamas mengatakan bahwa serangan roketnya adalah tanggapan atas agresi Israel. Pertempuran ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang eskalasi menjadi perang yang lebih besar.

Menurut laporan media lokal, sejumlah serangan udara Israel telah menghantam kendaraan sipil yang membawa pengungsi Palestina di Jalan Salah al-Din, jalan utama yang menghubungkan Gaza Utara dan Selatan. Setidaknya 70 orang tewas dalam tiga serangan terpisah, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), telah mengutuk perintah evakuasi Israel sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan hukuman mati bagi pasien rumah sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *